Aturan resign yang kami tuliskan kali ini bisa menjadi acuan ketika kamu akan keluar dari pekerjaanmu. Di dalam dunia kerja, terdapat etika, dari mulai masuk hingga keluar. Maka dari itu, sangat penting buat kamu paham akan aturan-aturan tersebut. Nah, berikut ini ada beberapa etika yang sudah selayaknya kamu lakukan ketika hendak keluar dari pekerjaan (resign). 1. Mengajukan surat pengunduran diri yang tepat adalah selang satu bulan sebelumnya. Sehingga pimpinan kamu bisa mendapatkan pengganti. Selain itu, kamu juga bisa membereskan terlebih dahulu pekerjaan yang masih belum tertunaikan. 2. Ketika kamu memutuskan untuk keluar dari pekerjaan, tidak ada hal yang perlu kamu gembor-gemborkan di publik. Jika hal tersebut terjadi, maka kamu akan memperburuk suasana dan terkesan sangat terobsesi untuk keluar dari pekerjaan tersebut. 3. Gunakan waktu terakhir kamu sebelum kamu melepaskan sepenuhnya pekerjaan tersebut, Jangan sampai kamu melakukan pekerjaan kamu dengan sesuka hati, hanya karena sebentar lagi kamu akan keluar dari pekerjaan tersebut. 4. Tidak perlu mengumumkan pekerjaan baru kamu di depan rekan-rekan kerja kamu. Apalagi membicarakan gaji dan membandingkannya dengan pekerjaanmu saat itu. Ini harus kamu hindari agart tak timbul kecemburuan sosial serta orang lain tidak memandang negatif tentang dirimu. 5. Sepahit, sekecewa, setidaknyamannya kamu di tempat kerja itu, tidak perlu kamu jadikan topik obrolan dengan rekan kerja kamu. Jangan mencoba membuka suara hanya untuk membeberkan kepahitan yang kamu alami selama bekerja di sana, karena hal itu termasuk salah satu ketidakprofesionalan seorang pekerja. 6. Terakhir, pastikan kamu meninggalkan pekerjaanmu dengan bersih. Artinya tidak ada lagi tanggung jawab yang belum kamu selesaikan. Sampaikan salam perpisahan dengan rekan kerjamu, baik dari atasan, partner, dan karyawan lainnya. Kepergianmu harus bisa meninggalkan bekas yang baik dan berharga.